Meskipun harus mengeluarkan banyak biaya dalam melakukan upacara pemakaman, kematian ternyata menyediakan mata pencaharian bagi banyak orang di Tana Toraja.
Baik di sektor pariwisata yang akan menarik banyak wisatawan untuk turut menyaksikan upacara pemakaman, buruh tani yang merawat kerbau untuk kurban, serta pengrajin yang akan membuat patung kayu dengan wajah orang yang sudah meninggal untuk menghiasi kuburan mereka.
Seperti yang dilansir dari WPLR, bagi Jeffrey Maguling, seorang pengukir kayu muda yang keluarganya telah berkecimpung dalam bisnis ini selama empat generasi, patung-patung itu adalah bentuk seni sekaligus sumber pendapatan bagi mereka.